Untuk menjadi yang nomor satu, memang adalah impian
setiap orang. Bahkan dengan segala usaha, dikerahkan untuk mewujudkan impian
itu. Tidak lain halnya dengan pemilihan umum kali ini. Semua calon legislatif berlomba-lomba
untuk menang, dan mendapatkan kursi nomor satu di parlemen, tetapi tidakkah
kita tahu, bahwa begitu sangat sulitnya sebenarnya mempertahankan kedudukan dan
kelakuan baik kita setelah mendapatkan dan menduduki kursi parlemen itu ! .
Ingat lebih susah mempertahankan daripada meraih suatu hal, dan lebih susah
menjaga kepercayaan banyak orang, dibanding mendapatkannya.
Kenapa, saya memulai tulisan saya ini dengan kalimat
tersebut ?, ya benar ! karena kalimat tersebut merupakan pesan dan patokan awal
dalam memimpin , bagi seorang pemimpin pilihan bangsa.
Disamping daripada diri para pemimpin, kita juga sebagai
masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila dan menerapkannya,
sebaiknya ikut dan pintar memilih, siapa calon pemimpin tersebut yang bukan
hanya dianggap, tetapi juga harus benar-benar layak dan pantas untuk duduk di
kursi parlemen tersebut. Karena, beberapa menit waktu yang kita pakai dalam
mencoblos / memilih para calon pemimpin, itu untuk 5 tahun kedepan kelangsungan
hidup kita, yang bergantung pada mereka.
Untuk itu, saya sebagai bangsa Indonesia yang peduli
terhadap bangsa ini, sedikit mengutarakan dan menjelaskan disini, bahwa mengapa
harus lebih banyak caleg perempuan yang duduk diparlemen dan akan memimpin
bangsa ini. Seperti pada halnya yang kita ketahui, bahwa seorang ibu adalah
seorang perempuan yang baik, teguh, dan luar biasa hebat. Ia mampu melahirkan
anak-anak yang akan menjadi orang-orang berguna bagi bangsa, memelihara, mendidik,
dan menyelimuti dengan perasaan lembut hatinya. Kasihnya tak terhingga
sepanjang masa. Dengan cara berpikir yang perasaan itulah, kita diajak untuk
memilih, mengenal, dan menjadikan perempuan sebagai motivasi dan panutan
bangsa. Perempuan mengerjakan segala sesuatunya dengan hati dan penuh kesabaran
tanpa emosi.
Seperti pada halnya yang kita ketahui juga, bahwa masalah
utama dan terpenting yang membuat bangsa ini semakin buruk adalah KORUPSI.
Tercatat bahwa hampir setengah anggota parlemen dalam satu periode
kepemimpinan, disandang kasus KORUPSI. Yang dimana , jika ada 10 anggota
parlemen KORUPSI, 9 orang diantaranya adalah laki-laki, dan 1 lainnya adalah
perempuan. Memang jika kita perhatikan dan pikirkan, tidak ada orang yang
paling jujur, baik, bersih, dan sempurna didunia ini. Tetapi, dari contoh kasus
KORUPSI tersebut, kita dapat tahu dan mengambil kesimpulan, bahwa pikiran baik
perempuan 9x lebih luar biasa dan baik dibandingkan laki-laki. Dan saya juga
sebagai seorang laki-laki menyadari hal itu.
Adapun hal lain yang merusak nama parlemen dan termasuk
merusak nama baik Negara ini adalah aktivitas para anggota parlemen, yang mana
seperti absen, kegiatan didalam dan luar kantor, rapat, perselingkuhan, janji
palsu, bermain gadget / tidur saat rapat, kinerja yang tidak memuaskan dan
selalu dihadang masalah, dan bahkan emosi para anggota yang saling berunjuk
kekuatan, ingin tampil hebat dan tidak mau kalah satu dengan yang lainnya. Dan hampir
seluruhnya yang melakukan itu adalah yang juga ujung-ujungnya terkait
kasus-kasus hebat yang merusak bangsa seperti KORUPTOR. Karena itu, saya yakin
dengan caleg perempuan yang kita pilih dan lebih banyak menempati / duduk di
parlemen, dapat merubah segala bencana dan keburukan itu secara perlahan.
Karena juga , saatnya Indonesia ditanami hati, dipupuk dengan perasaan, disiram
dengan nurani , dan tidak emosi untuk Indonesia yang luar biasa.
Catatan
: [ kenapa saya menekankan kata KORUPSI pada setiap kalimatnya ? , ya karena itulah
yang menjadi akar masalah utama yang membuat Indonesia tidak berkembang dari
masa ke masa, dan akan diberantas secara perlahan (sedikit demi sedikit, lama –
lama menjadi bukit ) oleh para caleg perempuan yang akan memimpin maju bangsa
ini .]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar